Sabtu, 23 April 2011

4 Alasan harus MAkan Pagi

Fakta menunjukkan bahwa sebagian di antara Anda ada yang selalu mengawali hari dengan keadaan perut kosong. Ada yang mengklaim tidak punya cukup waktu untuk sarapan, ada pula yang berpikir bahwa kebiasaan makan pagi hanya akan membuat badan gemuk.
Mereka yang berpikir bahwa sarapan tidak penting justru keliru. Riset di Harvard University AS menunjukkan, orang yang teratur sarapan pagi memiliki kecenderungan hingga 50 persen tidak mengalami kegemukan ketimbang mereka yang melewatkan sarapan.
Nah, supaya Anda lebih paham manfaatnya, berikut adalah penjelasan mengapa  sarapan memberi kebaikan bagi tubuh serta tips bagaimana menjadikannya sebagai gaya hidup :
1.  Sarapan dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan.
Menunda sarapan membuat Anda sulit memperoleh asupan nutrisi dan vitamin yang direkomendasikan.  Menu sarapan seperti sereal dengan susu atau yogurt rendah lemak plus granula akan memberi cukup kalsium dan serat.
2.  Sarapan bisa menurunkan berat badan.
Ketika Anda beraktivitas dengan perut kosong, tubuh akan membakar kalori secara lambat. Menurut ahli nutrisi penulis buku The F-Factor Diet Tanya Zuckerbrot, R.D., sarapan pagi setelah perut kosong semalaman dapat meningkatkan metabolisme, yang artinya pembakaran kalori sepanjang hari menjadi lebih efisien.   Namun Zuckerbrot menekankan bahwa kunci dari semuanya adalah jenis makanan yang Anda konsumsi.  Makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana seperti donat akan membuat glukosa melonjak, kemudian turun drastis.  Ini juga menyebabkan Anda merasa lapar pada jam 11-an.
Cara yang lebih baik adalah konsumsilah jenis berkarbohidrat kompleks seperti oatmeal atau roti gandum murni. Makanan dengan kadar serat tinggi dan rendah gula akan dicerna dengan lambat, sehingga menyediakan energi yang konstan dan membuat Anda tdak cepat lapar.        
3.  Sarapan tingkatkan kemampuan otak. 
Riset para ahli dari Universitas Swansea Wales membuktikan bahwa pelajar yang selalu sarapan mencatat rata-rata skor 22 persen lebih tinggi ketimbang rekannya yang tidak sarapan. Ketika Anda bangun pagi,  sebagian besar energi  - dalam bentuk glukosa dan glikogen - telah habis terkuras oleh aktivitas sehari sebelumnya.  Menurut para ahli, glukosa adalah satu-satunya bahan bakar yang dibutuhkan otak. Tanpa glukosa yang cukup, Anda merasa lelah dan berkunang-kunang.
4.  Perlindungan terhadap sakit jantung.
Riset menunjukkan, wanita sehat yang melewatkan sarapan selama dua pekan memiliki kadar kolesterol buruk LDL lebih tinggi ketimbang mereka yang menyantap semangkuk sereal plus susu di pagi hari.
Zuckerbrot menjelaskan, serat dapat mengikat kolesterol dan mempercepat eksresinya sebelum mencapai pembuluh arteri. Oleh sebab itu pula, penelitian 10 tahun yang dilakukan Harvard Nurses Health menyimpulkan bahwa asupan serat tinggi berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung hingga mencapai 50 persen.
Tips sarapan sehat :
1. Sarapan sebaiknya mengandung sekurangnya 5 gram serat, satu hidangan kalsium (setara dengan segelas susu atau yogurt) plus protein dan lemak. Batasi asupan gula hingga 6 gram (satu sendok setara 4 gram).
2. Jika  tak ada waktu sarapan di rumah, Anda bisa membawa roti isi dan susu untuk dinikmati  di perjalanan atau pun setelah sampai di tempat kerja.
3. Telur dalah bahan makanan yang relatif praktis dan mudah disajikan. Kandungan nutrisi dalam telur yakni vitamin A, B2, B6, B12, zat besi, kalium, kalsium, dan zat lain, sangat diperlukan tubuh kita.
4. Supaya bervariasi, kita boleh mengonsumsi  buah favorit untuk kebutuhan vitamin bagi tubuh.  Jika ada waktu di malam hari, blenderlah buah dicampur yogurt atau susu dan simpanlah di di lemari es untuk dikonsumsi pagi harinya.
5. Bila Anda selalu tidak merasa lapar saat pagi hari, Zuckerbrot menyarankan agar Anda menghentikan makan setelah pukul 20.00 malam hari. Dalam dua atau tiga pekan ke depan, jam biologis nafsu makan Anda akan berubah.  Setiap bangun pagi hari, Anda akan merasa lapar.
Sumber :

Kamis, 07 April 2011

Siapa Bilang Aktivis tak Boleh Jatuh Cinta....

Penulis: Adriana

Ngomongin masalah cinta, memang tiada habisnya… dari ABG sampe kakek-nenek. Coba deh kamu tanya sama kakek atau nenek kamu tentang kata yang satu ini, pasti aura wajahnya berbinar seketika, mungkin mengingat masa mudanya yang telah lalu dan bercerita dengan semangat jiwa mudanya, tapi nggak usah jauh-jauh tanya ke nenek atau kakek deh, tanya aja ke orang tua kamu! Pasti langsung senyum ketika ditanya. Kenapa? Karena manusia hidupnya tidak jauh dengan cinta… karena setetes sifat-Nya telah diwariskan pada kita…Ar-Rahman & ar-rahiim yang identik dengan kecintaan.
Tulisan ini adalah pengalaman saya dengan beberapa teman, ngomong-ngomong masalah cinta di kalangan aktivis dakwah mungkin masih agak malu ya? (Hahaa…padahal diem-diem suka juga tuh ngomongin hayooo ngaku!). Aktivis dakwah dikenal sebagai orang yang katanya anti-pacaran (ya iyalah…kecuali setelah nikah)


Aktivis Dakwah Juga Manusia
Di mata orang-orang umum, mungkin agak aneh ketika ada seorang akhwat atau ikhwan yang kepergok bilang ”Subhanallah…” sambil ga sengaja mandang lawan jenis yang kebetulan lewat. Ini pernah terjadi sama saya, saat saya bilang: “Subhanallah…” lantas teman saya yang ammah nanya, “kenapa?”, lantas saya bilang, “Ngga, tadi liat itu…"(sambil nunjuk orang yang dimaksud)
Eeh temanku dengan spontannya bilang, “Yaa ampunn…kamu bisa suka juga ya?” aku yang setengah bingung jadi balik nanya “Loh? Emang kenapa?" dia jawab, “Ngga, baru ngeliat kamu kagum gitu...suka,” aku dengan gondoknya dalam hati, “Yaa bisaalah….gw kan juga manusia kaliii….punya hati.” (tapi ingat, pandangan pertama itu rezeki dan pandangan setelahnya adalah dosa)
Pernah ngga sih kalian dibilang aneh ketika kagum melihat seseorang yang secara ngga sengaja berpapasan dan melihatnya? Kalo kubilang, ngga ada yang aneh tuh, justru aneh kalo kita ngga pernah ngerasain hal yang namanya cinta…kenapa? Karna kita manusia, yang jelas secara lahiriyah kita punya sifat itu…emang akitivis dakwah malaikat apa?
Banyak dari golongan seberang sana yang bilang kalo orang-orang semacam aktivis dakwah itu munafik? (Haaa? Munafik?) kayanya mesti diralat tuh, munafik di mananya ya?
(Iya... munafik: Kalo suka ya bilang aja suka... ngga usah pake nunduk-nunduk segala kalo ngomong, ngga usah pake malu segala... malu-malu kucing, malu tapi mau… muna tau gaa!!)
Loohhh? Ini siy namanya bukan munafik, tapi menjaga hati…jatuh cinta boleh, suka atau kagum juga boleh…tapi yaa dalam batas wajarlah… jangan sampe malah ngebayangin(udah zina pikiran), telepon-teleponan (udah zina telinga), atau apalah itu…yang membuat pintu maksiat jadi terbuka lebih lebar. Lagian emang makna munafik apaan sih? Munafik itu kan mengingkari kebenaran padahal ia sudah jelas-jelas tau itu benar, mengakui kebenaran dengan lisannya tetapi sesungguhnya dalam hatinya ia mengingkari… dalam hal ini adalah masalah aqidah. Nah, itu tuh munafik yang sebenarnya.
Kalian tau kan? Orang-orang kayak aktivis dakwah sering dilihat sebagai jamaah malaikat (you know lah…). Jadi ada beratus-ratus pasang mata manusia yang selalu memperhatikan gerak-geriknya. Salah sedikit, pasti langsung deh dibilang, ”Tuh, kaannn... mereka tuh sama ajaa, cuma jilbabnya aja pada kaya gorden, janggutnya aja pada panjang, tapi kelakukan sammaa ajaaa!”
Well, aktivis dakwah memang bukan jama’ah malaikat, tapi tau kah teman-teman? Diam-diam golongan seberang sana sering menjadikan tolak ukur kebaikan pada kita, diam-diam laki-laki di seberang sana juga menginginkan pendamping hidup yang menjaga pandangan seperti akhwat-akhwat kita…dan diam-diam wanita di seberang sana juga tertarik pada ikhwan kita yang terlihat kalem dan berwibawa. Jadi jangan heran deh kalau ada di antara kita ada yang pernah didekati mereka. Dan tidak jarang juga di antara kita ada yang memilih menjauh dari jama’ah hanya karena ingin melegalkan hubungan lawan jenis, yang nyatanya memang lebih mengalahkan logika dan suara hati yang jelas-jelas tahu kalo itu salah.
Lebih baik mana coba? Mantan penjahat atau mantan ustad? Sering kali ketika kita sudah berada di atas jalan kebenaran tetapi malah memilih untuk berbalik arah menuruti bisikan halus syaitan (Hiiyyy…padahal kalo denger suara yang aneh-aneh tanpa sosok di tengah malem pada takut tuh...). Tapi kenapa saat kita melakukan hal yang jelas logika kita tahu itu salah dan dosa kita melakukannya tanpa ada rasa takut dan bersalah?
Dzat Mulia yang telah menciptakan kita tidak pernah melarang hamba-Nya jatuh cinta. Karena Dia telah mewariskan setetes dari sifat Ar-Rahman dan Ar-RahimNya. Itu sebabnya manusia memiliki rasa cinta dan sayang. Tapi Allah telah membatasi sifat itu dengan aturan-aturan mulia-Nya, agar manusia tidak masuk ke dalam dunia yang nantinya akan membuat manusia menderita berkepanjangan (baca : NERAKA).
Manusia itu makhluk ajaib, kenapa? Kalau ditanya, siapa yang mau masuk neraka? Pasti semua jawab TIDAK MAUUU... tapi anehnya, masih banyak manusia yang tidak mau berjalan pada jalurnya. Kalo kita main game Driver, Crash Bandicot atau permainan balap sejenisnya, sudah terlihat tuh jalur pasti yang nyampe finish yang mana. Tapi kenapa banyak orang yang memilih jalur lain yang belum tentu finishnya... kalo di game ada istilah cheat/ cara-cara singkat untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan si pemain. Nah, kalo kita, Allah sudah jelas-jelas memberi tahu lewat cheatnya (baca : Al Quran) tentang cara-cara supaya kita bisa jadi penghuni tempat paling indah dan tak pernah terbayang indahnya, bahkan sudah dibukukan malah. Jadi kita tidak perlu mencari lembar per lembarnya, atau kalimat per kalimatnya. Aahhhh... tapi sayangnya, manusia sering ”buta”.

JATUH CINTA ITU BOLEH DAN HALAL...
Kata siapa? Memang betul, tetapi jatuh cinta yang seperti apakah? Tentunya yang sudah dibingkai dengan pernikahan yang sah. Kalau sudah menikah, boleh deh tuh saling gombal sampe eneg, telpon-telponan sampe berbusa, bibir dower, kuping lebar, atau sms-an sampe jempol tipis, mikirin sampe ga makan (ehh, kalo yang ini mah jangan ya, entar malah kurus lagi, hee) karena semua telah halal, dan semuanya telah menjadi pahala.Cemburunya membuat kita makin cinta, yang rindunya membuat kita selalu beribadah, yang resahnya membuat kita selalu berdoa, sebab semua menjadi ibadah, sebab semua telah halal. UNDERSTAND?
So, siapa yang masih mau Jatuh Cinta? (yang jawab ngga mau, berarti boong yaa.. ;P). Gini aja deh, singkatnya (padahal udah panjang lebar yah dari tadi? Hee), yang masih mau jatuh cinta, lebih baik sibuk untuk mempersiapkan diri, yang wanita siap-siap jadi istri dan ibu buat generasi-generasi dahsyatnya, dan yang laki-laki siap-siap jadi suami dan ayah yang tangguh. Caranya pasti udah pada tau kan? Kalo belom tau, waaahhh, cari tau aja ya! Hee, sebab di sini saya hanya menjadi pengantar aja, supaya rekan-rekan berpikir beribu kali kalo mau jatuh cinta terus memperturutkan nafsu. Okeee.....?

jadi aktivis juga boleh jatuk cinta kan....